Objek Wisata Sejarah untuk Mengisi Liburan Anda – Manado terkenal dengan keindahan alamnya memukau, budaya slot88 yang kaya, dan keramahan penduduknya. Kota yang terletak di Sulawesi Utara ini menawarkan berbagai pilihan wisata menarik yang cocok untuk dikunjungi saat libur panjang atau akhir pekan. Salah satu tempat wisata yang berada di daerah Manado adalah Taman Nasional Bunaken. Destinasi Manado ini terkenal dengan keindahan bawah lautnya. Anda bisa snorkeling, diving, dan melihat berbagai jenis ikan dan terumbu karang yang indah.
Bagi yang ingin menikmati wisata budaya, pariwisata Manado juga memiliki banyak tempat menarik, seperti Tugu Lilin, Patung Yesus Memberkati, dan Museum Negeri Sulawesi Utara. Anda juga dapat mengunjungi beberapa pasar tradisional untuk mencicipi kuliner khas Manado yang terkenal kelezatannya. Dengan berbagai pilihan menarik, tempat wisata di Manado bisa menjadi tujuan tamasya ideal untuk menghabiskan waktu libur Anda bersama keluarga atau teman.
Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara
Selanjutnya ada Museum slot qris 5000 Negeri Provinsi Sulawesi Utara. Museum yang memiliki bangunan bergaya tradisional Manado ini dibangun pada tahun 1974 sampai tahun 1975. Berkunjung kesini, kalian akan disuguhkan dengan beragam koleksi bersejarah. Mulai dari geologika, biologika, etnografika, arkeologika, historika dan masih banyak lagi.
Lokasi: Jalan W.R. Supratman Nomor 72, Lawangirung, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara
Tugu Perang Dunia II
Destinasi wisata bersejarah yang dapat kamu temukan di Manado adalah Tugu Perang Dunia II. Tugu yang berdiri slot kokoh di Manado ini dimaknai sebagai simbol penyerahan arwah korban kepada Tuhan. Tinggi monumennya sendiri yaitu sekitar 40 meter yang terdiri dari empat tiang penyangga. Sebuah kubus persegi lengkap dengan empat bola yang terdapat pada monuman juga dijadikan sebagai simbol peti jenazah yang seolah berisi abu jenazah korban perang. Sementara, untuk empat bola roda disimbolkan sebagai pemisah antara makhluk mulia manusia yang mengusung dan juga diusung.
Lokasi: Lawangirung, Kecaatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara
Monumen Sam Ratulangi
Sesuai namanya, Monumen Sam Ratulangi berlokasi di Jalan Sam Ratulangi Nomor 373, Kota Manado. Monumen ini hadir untuk mendedikasikan tokoh terkenal Indonesia, Prof. Ir. Dr. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi yang dikenal sebagai Pahlawan Nasional. Monuman yang satu ini memiliki desain yang unik dan megah. Lokasinya berada di pusat kota Manado juga membuatnya mudah untuk diakses oleh masyarakat setempat ataupun wisatawan yang sedang berkunjung.
Lokasi: Jalan Sam Ratulangi Nomor 373, Sario Kotabaru, Kecamatan Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara
Monumen Toar Lumimuut
Menyusuri Kota Manado, tepatnya di Jalan R.E. Martadinata, di sana kalian akan menemukan patung Toar Lumimuut yang menghiasi wajah kota. Dibangunnya patung ini sendiri yaitu untuk mengigatkan pada sejarah orang Minahasa saat seorang putri bernama Karema mengucapkan doa di depan sebuah batu karang. Setelah berdoa batu karang tiba-tiba saja terbelah dan keluar wanita cantik yang diberi nama Lumimuut. Lumimuut sendiri memiliki arti tercipta dari batu karang. Tidak sampai disitu, setelah melalui suatu upacara yang dimana Lumimuut berdiri menghadap ke barat saat angin berhembus kencang lalu tiba-tiba ia hamil dan melahirkan seorang laki-laki bernama Toar. Pada akhirnya Toar mengawini ibunya sendiri Lumimuuut dan keturunan mereka akan hidup sepanjang masa.
Lokasi: Jalan R.E. Martadinata, Dendengan Luar, Kecamatan Tikala, Kota Manado, Sulawesi Utara
Patung Ibu & Anak
Patung Ibu & Anak atau lebih dikenal dengan Patung Maria Walanda Maramis ini adalah patung yang berada di Kota Manado, Sulawesi Utara. Patung yang satu ini dibuat untuk mengenang jasa pahlawan nasional asal Minahasa. Semasa hidupnya Maria Walanda Maramis ini dikenal akan perjuangannya untuk meningkatkan taraf hidup wanita-wanita di Indonesia. Jika kalian menginap di hotel Swissbelhotel Maloesan, patung ini sudah dapat terlihat dari kejauhan.
Lokasi: Komo Luar, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara
Klenteng Ban Hin Kiong
Klenteng Ban Hin Kiong merupakan salah satu klenteng tertua yang ada di Manado. Klenteng ini sendiri didirikan pada tahun 1819, kemudian dilanjutkan pembangunan rumah abu pada tahun 1839. Bila sedang berada di Manado saat bulan kamariah, kalian dapat menyaksikan Parade Tradisional China yang menampilkan berbagai macam atraksi umat Budha. Dalam upacara juga akan dimeriahkan dengan atraksti Ince Pia yakni seseorang yang memotong-motong badan dan mengiris lidahnya dengan pedang tajam serta menusuk pipinya menggunakan jarum besar, tapi tidak terluka.
Lokasi: Jalan D.I.Panjaitan, Calaca, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara